Georgia Family Connection, Jakarta – Tren pencarian properti umum masih mendominasi permintaan akomodasi. Portal properti yang beroperasi di Indonesia sejak 2017, Rumah123, menyebutkan rumah tapak, baik unit baru maupun bekas, masih menjadi pilihan utama seiring dengan tingginya pasokan yang tersedia.
Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti masyarakat tidak banyak berubah, dimana rumah tapak masih menjadi properti-properti terpopuler pada tahun lalu, yaitu sekitar 63,3 persen. Disusul apartemen 11,3 persen, pertokoan 8,8 persen, tanah 8,8 persen, dan lainnya yang mencari properti untuk keperluan usaha seperti gudang, ruang usaha, perkantoran, dan pabrik.
Bagaimana perkembangan tren properti di Indonesia dan proyeksinya ke depan? Berikut wawancara Tempo dengan Wasudewan di kantornya di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 31 Januari 2024.
Mengapa properti tapak masih menjadi properti terpopuler?
Permintaan masyarakat akan tempat tinggal masih sangat tinggi, seringkali karena ingin hidup sendiri, mereka ingin mencarinya sendiri melalui iklan di platform real estate atau media sosial. Berbeda dengan kebutuhan bisnis seperti rumah, toko, tanah, gudang, biasanya investor atau pengusaha jarang meluangkan waktu untuk mencarinya, lebih memilih menggunakan agen real estate. Itu juga terlihat pada hasil pencarian di portal kami.
Kecenderungan pencarian rumah tapak pasti lebih tinggi, prediksi 2-3 tahun ke depan masih sama. Perpindahan ke apartemen juga mungkin terjadi, terutama untuk kebutuhan generasi muda seperti generasi Z yang umumnya lebih menyukai privasi.
Mengenai lokasinya, lokasi manakah yang terbaik?
Bahkan sebagian besar terkonsentrasi di Jabodetabek. Tangerang tertinggi sekitar 14,2 persen, disusul Jakarta Selatan 11,9 persen. Kalau dicermati ada perubahan, kalau mundur ke 13 tahun lalu, permintaannya paling tinggi di Jakarta Selatan, karena saat itu pasokannya juga paling tinggi.
Dibandingkan kawasan Jakarta lainnya, Jakarta Selatan lebih baik karena tata kotanya dirancang untuk tempat tinggal, juga memiliki kawasan pemukiman mewah, area memasak, area hijau, dan fasilitas transportasi yang memadai. Kini permintaan sudah berpindah ke wilayah Tangerang, khususnya Tangsel, karena pasokannya juga banyak.
Kalau di luar Jabodetabek, lokasi apa saja yang berpotensi berkembang?
Di luar Jabodetabek, ada Bandung yang permintaannya lebih tinggi sekitar 8,8 persen dibandingkan Jakarta Utara, lalu ada Surabaya yang lebih tinggi sekitar 4,2 persen dibandingkan Bogor. Wilayah Surabaya sendiri cukup luas, ada Kota Surabaya sendiri, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik dan Malang. Berikut lima kota di Jawa Timur yang pasokan dan permintaan propertinya berkembang pesat.
Pilihannya begini, Sidoarjo-Surabaya berjarak 40 menit, sehingga ketika pekerjaannya di Surabaya kini kebanyakan masyarakat lebih memilih tinggal di Sidoarjo, karena lebih murah dibandingkan harga rumah dan tanah di Sidoarjo. Ke depan, kami memperkirakan akan terus tumbuh. Kemudian di luar Pulau Jawa adalah Kota Badung, Bali sekitar 3,2 persen, dan Denpasar 2,7 persen.
Berikutnya: Ini tentang membuka pariwisata…
Hal ini disebabkan pariwisata di Bali pascapandemi mulai terbuka, permintaan sangat tinggi, belum lagi banyak properti villa yang dijual murah di masa pandemi. Terakhir, di Medan, kami melihat pertumbuhannya selalu konstan.
Tertinggi ada di Kota Medan dengan median harga sekitar Rp 810 juta dan Mendan Sunggal dengan median harga Rp 1,2 miliar. Medan Sunggal berada sedikit di luar Kota Medan namun dekat dengan banyak jalan lintas provinsi, dengan semakin banyaknya keberadaan jalan tol Trans Sumatera.
Saat membandingkan rumah baru dan bekas, apa saja pilihan sosialnya dan apa yang secara umum dipertimbangkan?
Hal ini terlihat pada segmentasi konsumen yang kami bagi menjadi empat generasi. Baby boomer adalah sebuah generasi
Hanya saja mereka biasanya besar di Jakarta, karena mereka tinggal di Jakarta, dan jika mereka ingin tinggal di Jakarta, walaupun membeli rumah yang lebih kecil, tidak apa-apa. Kemudian generasi X, mereka terbuka terhadap barang baru atau bekas, namun passionnya terhadap perumahan bekas. Generasi milenial hampir sama.
Bedanya generasi Z, suka baru atau bekas, wajar-wajar saja. Faktor pertama adalah lokasi, dan faktor kedua adalah harga. Bagi generasi boomer, sedangkan bagi generasi milenial dan gen Z, harga menjadi pertimbangan utama sebelum lokasi, sehingga mereka tidak punya banyak pilihan.
Semakin banyak perumahan berkonsep hijau yang ditawarkan, apakah tren ini akan terus berlanjut?
Dalam real estate, ketika seorang pengembang membangun sebuah properti, terdapat aturan mengenai berapa persentase area yang dapat dibangun dan berapa persentase yang ramah lingkungan. Pada tahun 2023, pasokan rumah kaca tumbuh relatif tinggi, sekitar 45,7 persen. Preferensi konsumen lebih menyukai lingkungan hijau, banyak ruang terbuka hijau, ruang fungsional, pengelolaan sampah terpadu, dan penggunaan energi hijau seperti panel surya pada atap rumah.
Meski pengembang yang menawarkan konsep ini masih terbatas, namun mereka merupakan pengembang skala besar dan menengah. Siapa yang tertarik dengan konsep green housing, tentu generasi yang memahami konsep green economy akan tertarik khususnya generasi Z.
Dari sisi kisaran harga rumah, bagaimana perkembangan daya beli masyarakat saat ini?
Saat ini pencarian tertinggi adalah rumah di kisaran harga Rp 1-3 miliar sekitar 28,7 persen, lalu kisaran di bawah Rp 400 juta termasuk rumah subsidi sekitar 24,1 persen, lalu kisaran harga Rp 400 juta – Rp 1 miliar sekitar 23 pjersen, kemudian di atas Rp5 miliar sekitar 14,9 persen, dan kisaran Rp3-5 miliar sekitar 9,4 persen.
Bagaimana dengan ketersediaan pasokan atau iklan penjualan properti, apa yang mempengaruhi tren naiknya?
Tergantung karakteristik masing-masing daerah. Misalnya, seiring dengan tumbuhnya kawasan industri seperti Cikarang dan Cibitung, pasokan perumahan dan kawasan komersial seperti pertokoan juga akan meningkat. Pertumbuhan pasokan juga tergantung pada daerah yang sedang berkembang, misalnya dengan tersedianya kereta cepat, jumlah listing properti di sekitar Halim dan Padalarang semakin meningkat, banyak masyarakat yang mencoba menjual rumahnya, permintaan di sana juga meningkat.
Kontribusi peningkatan listing properti sebagian besar berasal dari luar Jabodetabek, seperti Yogyakarta, Solo Semarang, Medan, Makassar, dan kemudian Denpasar yang menjadi sumber rangsangan permintaan.
Next: Strategi apa yang diterapkan Rumah123..?
Strategi apa yang dilakukan Rumah123 agar menjadi portal jual beli properti yang andal dibandingkan portal sejenis?
Kami berkomitmen untuk mengikuti dan memenuhi kebutuhan konsumen dalam segala perilakunya. Ada tiga tahap perilaku, yang pertama adalah penemuan atau pencarian. Pembeli akan mencari, melihat foto, lokasi, fasilitas, membandingkan beberapa proyek atau properti yang dicari, kualitas bangunan, dan tentunya harga.
Langkah kedua adalah pembiayaan setelah Anda menemukan rumah yang dicari, hal ini sangat penting karena lebih dari 85 persen masyarakat Indonesia membeli rumah menggunakan kredit, baik itu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Rumah (KPA), dan lain-lain. Di sini mereka kembali membandingkan bank mana yang memberikan suku bunga murah, suku bunga tetap dengan tenor panjang, serta perhitungannya seperti berapa besar cicilan per bulan dan perbandingan pendapatannya.
Pengetahuan masyarakat mengenai pembiayaan perumahan masih belum terlalu tinggi, karena sebagian besar masyarakat hanya membeli properti 1-2 kali seumur hidupnya. Makanya kita mau buat halaman khusus KPR, bisa simulasi berapa besaran angsurannya, simulasi bank A, bank B, bedanya pakai bank syariah atau bank tradisional. Kami juga membahas akuisisi dan bagaimana prosesnya, kami mencoba menjawab semua pertanyaan pembeli ini.
Tahap ketiga setelah pembelian, setelah pembeli rumah baru memikirkan bagaimana mulai memikirkan renovasi dan pengisian furnitur, semua perjalanan ini kami masukkan ke dalam fitur Rumah123. Pada tahap penemuan, kami membuat fitur tur virtual, mereka dapat melihat detail proyek rumah baru dan bekas dan kami juga berusaha untuk mendapatkan eksposur yang maksimal.
Kemudian untuk pasca pembelian, kami bekerja sama dengan Informa dan Pacific Paint, kami bisa memberikan diskon hingga 30 persen. Jadi kami tidak hanya menjawab kebutuhan pembeli untuk mencari rumah, atau agen bisa menjual properti, dan bank bisa membayar kredit baru. Kami menawarkan nilai lebih dari itu, kami berusaha menjadi pusat arena untuk melayani dan terhubung dengan pemangku kepentingan.
Bagaimana cara memastikan iklan properti yang terdaftar di Rumah123 terpercaya dan aman bagi konsumen?
Saat ini kami memiliki total 1,9 juta listing properti, 1,7 juta untuk dijual, dan 200 ribu untuk disewakan. Memang untuk properti seperti rumah bekas cukup sulit untuk diverifikasi, namun untuk rumah baru kita bisa mengecek proyek dan legalitasnya. Kemudian ketika iklan tersebut naik, kita bisa memberikan skor gold atau official developer check yang artinya iklan tersebut sudah melalui proses review.
Kami tidak dapat mengklaim bahwa kami telah berhasil menyensor, memverifikasi, dan memvalidasi semua iklan kami, kami tidak dapat menjamin bahwa kami telah berhasil. Namun kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari dan meminimalkan risiko terhadap konsumen. Biodata Wasudewan
Pendidikan:
-Sarjana Bisnis Pertanian dari Universitas Sumatera Utara
-Master Administrasi Bisnis dari IPMI International Business School
Profesi:
-Manajer Negara Rumah.com (2015-2017)
-CEO Oto.com (2018-2021)
-CEO Grup 99 (Rumah123) (2022-sekarang)
Di dunia orang kaya, orang sering bertanya apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta. Baca selengkapnya
Bank Mandiri melalui Mandiri Investment Forum 2024 mendorong investor untuk memanfaatkan peluang investasi di tengah masa transisi pemerintahan. Baca selengkapnya
Alex Villas Group memperkirakan bisnis properti di Bali akan booming pada tahun 2024. Baca selengkapnya
Erick Thohir berharap BTN dapat membantu ekosistem pembangunan perumahan mengembangkan solusi untuk membantu mengatasi backlog perumahan. Baca selengkapnya
Bank Indonesia atau BI memperkirakan harga properti akan meningkat pada kuartal IV tahun 2023. Baca selengkapnya
Bank Indonesia mencatat kenaikan harga properti residensial di pasar perdana pada triwulan IV 2023. KPR merupakan salah satu sumber pembiayaan pembelian. Baca selengkapnya
Selama tahun 2023, beberapa hotel multi-brand di jaringan RedDoorz juga akan tumbuh signifikan. Baca selengkapnya
Pertumbuhan Properti di Tahun 2024 Akan Ditandai dengan Tren Baru, Apa Saja? Baca selengkapnya
Budi Said merupakan seorang taipan asal Surabaya yang memiliki dan mengembangkan beberapa properti mewah di ibu kota Jawa Timur. Baca selengkapnya
Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyebut konflik agraria semakin meningkat pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Baca selengkapnya